7 Penyebab Gangguan Kepribadian

Inilah Tujuh Penyebab Gangguan Kepribadian

Pada Kasus gangguan kepribadian, yang umumnya dimulai pada usia remaja dan saat memasuki usia dewasa. Ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu atau meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, berikut 7 pemicunya:

  1. Ketidak-seimbangan komposisi kimia di dalam otak

7 Penyebab Gangguan Kepribadian: Ketidak-seimbangan komposisi kimia di dalam otak

Sistem saraf manusia adalah suatu sistem rumit yang saling berkomunikasi, yang mana otak menjadi pusat dan mengendalikan semuanya. faktanya, untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, ia bergantung pada bahan kimia yang bernama neurotransmitter yang bertugas membawa sinyal diantara neuron. beberapa neurotransmitter utama adalah: Asam amino: asam glutamat, asam aspartat, serina, GABA. Dan ketika terjadi ketidak-seimbangan komposisi kimia didalam otak seseorang dalam waktu yang lama, hal ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental

2. Adanya riwayat gangguan kepribadian dalam keluarga (faktor genetik)

7 Penyebab Gangguan Kepribadian: Adanya riwayat gangguan kepribadian dalam keluarga (faktor genetik)

Beberapa penelitian terhadap menunjukkan bahwa gangguan kepribadian dapat diwariskan atau sangat terkait dengan gangguan kesehatan mental lainnya di antara anggota keluarga.

3. Menghabiskan masa kecil di dalam kehidupan keluarga yang penuh konflik

7 Penyebab Gangguan Kepribadian: menghabiskan masa kecil didalam keluarga yang penuh konflik

Konflik berlarut-larut yang terjadi di dalam keluarga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penekanan sistem kekebalan tubuh, penuaan dini, dan meningkatkan resiko penyakit mental seperti kecemasan (anxiety) atau depresi.

4. Perasaan sering diabaikan sejak masa kanak-kanak

7 Penyebab Gangguan Kepribadian: Sering diabaikan sejak masa anak-anak

Efek paling umum dari pengabaian masa kanak-kanak di masa dewasa meliputi: gangguan stres pasca-trauma, depresi, ketidaktersediaan emosional (mati rasa), gangguan makan, menghindari pembicaraan, cacat pribadi, disiplin diri yang buruk, merasa bersalah dan malu, perilaku agresif, kesulitan mempercayai atau mengandalkan orang lain.

5. Mengalami pelecehan sejak kanak-kanak, baik verbal maupun fisik

6. Tingkat pendidikan yang rendah

7. Hidup di tengah-tengah keluarga berekonomi sulit.

Sebagian besar para ahli berpendapat bahwa gangguan kepribadian disebabkan oleh kombinasi dari situasi-situasi di lingkungan dengan faktor keturunan. Gen yang diwariskan dari orang tua sangat berpengaruh pada gangguan kepribadian, sedangkan lingkungan berpotensi memicu perkembangan gangguan tersebut.