jasa hipnoterapi
Tidur adalah kebutuhan alamiah setiap manusia karena baik untuk kesehatan tubuh, termasuk otak. Jika seseorang kurang tidur, performa bisa menurun dan rentan terkena penyakit. Demi mengatasi insomnia ada yang mengonsumsi obat tidur yang mengandung bahan kimia. Cara tersebut berbahaya dan dapat memberikan efek samping buruk pada tubuh. Itulah sebabnya tidur sangat penting bagi semua individu. Namun, ada juga orang yang memiliki masalah insomnia, alias susah tidur.
Obat tidur adalah jenis obat yang diresepkan oleh dokter sebagai pengobatan jangka pendek untuk masalah gangguan tidur. Penggunaan obat tidur wajib di bawah pengawasan dokter. Jika tidak dikonsumsi dengan bijak, obat tidur dapat membawa efek samping yang berbahaya, mulai dari gangguan ingatan, alergi, hingga ketergantungan. Anda mengalamiย gangguan tidur? Jangan terburu-buru mengonsumsi obat tidur untuk mengatasinya. Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya, ada baiknya mengetahui apa saja efek samping yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan obat tidur.
Insomnia
Seperti halnya obat-obatan lain, obat tidur juga memiliki efek samping. Efek samping setiap obat tidur berbeda-beda tergantung jenisnya. Berikut beberapa efek samping yang umum terjadi:
Pada kasus tertentu efek samping dapat menjadi parah seperti parasomnia, yaitu tingkah laku dan tindakan yang tidak dapat dikontrol. Orang yang mengalami parasomnia menjadi tidak sadar apa yang terjadi. Di tengah ketidaksadarannya, penderita dapat berjalan, makan, bahkan menelepon sambil tidur.
Obat tidur juga dapat berbahaya bagi orang-orang dengan penyakit tertentu, misalnya asma. Obat tidur dapat membuat penderita asma sulit bernapas karena efek samping dari obat tidur dapat membuat seseorang bernapas lebih lambat dan pelan. Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, serta riwayat kejang juga perlu waspada. Begitu pula wanita hamil dan menyusui, orang lanjut usia, serta orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat bereaksi dengan obat tidur.
Jika memang Anda perlu mengonsumsi obat tidur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya:
Segera periksakan diri ke dokter jika setelah mengonsumsi obat tidur, Anda mengalami nyeri dada, sulit bernapas, gangguan penglihatan, ruam, gatal, bengkak pada mata, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Pada akhirnya, mengonsumsi obat tidur disarankan menjadi alternatif terakhir setelah menempuh cara-cara lain yang lebih aman untuk menangani insomnia.
Cara utama dalam menangani gangguan kepribadian adalah melalui terapi psikologis atau kejiwaan di bawah bimbingan…
Kasus gangguan kepribadian umumnya dimulai pada usia remaja dan saat memasuki usia dewasa. Ada beberapa…
Berdasarkan jenisnya, gangguan kepribadian dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama adalah gangguan kepribadian kelompok A. Seseorang…
Kebanyakan orang mungkin bisa mengatasi rasa takut yang dialaminya. Namun, pada sebagian lainnya, rasa takut…
Data global menunjukkan setiap tahunnya lebih dari 800 ribu orang meninggal dunia karena bunuh diri…