Kasus gangguan kepribadian umumnya dimulai pada usia remaja dan saat memasuki usia dewasa. Ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu atau meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, di antaranya:
- Adanya kelainan pada struktur atau komposisi kimia di dalam otak.
- Adanya riwayat gangguan kepribadian atau penyakit mental dalam keluarga.
- Menghabiskan masa kecil di dalam kehidupan keluarga yang kacau.
- Perasaan sering diabaikan sejak masa kanak-kanak.
- Mengalami pelecehan sejak kanak-kanak, baik verbal maupun fisik.
- Tingkat pendidikan yang rendah.
- Hidup di tengah-tengah keluarga berekonomi sulit.
Sebagian besar para ahli berpendapat bahwa gangguan kepribadian disebabkan oleh kombinasi dari situasi-situasi di lingkungan dengan faktor keturunan. Gen yang diwariskan dari orang tua sangat berpengaruh pada gangguan kepribadian, sedangkan lingkungan berpotensi memicu perkembangan gangguan tersebut.