Hipnoterapi

Kondisnya adalah, Anda mengalami pergolakan antara alam sadar dan alam bawah dasar Anda. Alam sadar berisi logika, rasional, dan tempat mengambil keputusan.

Tapi apa Anda tahu kalau pikiran alam sadar hanya punya porsi 12% dari seluruh isi otak?

Sisanya, 88% berisi alam bawah sadar!

Jika Anda punya kesulitan mengubah perilaku atau kebiasaan, ini karena area alam bawah sadar belum terbuka sepenuhnya.

Contohnya seperti ini. Saat Anda punya rencana diet, tapi justru Anda makan apapun tiap malam sebelum tidur. Pikiran sadar Anda tahu kalau kebiasaan ini berseberangan dengan rencana Anda. Tapi alam bawah sadar Anda akan bilang ‘Makan membuat nyaman, aman, dan puas’.

Intinya, jika mau merubah kebiasaan buruk, Anda harus membangun asosiasi positif ke pikiran bawah sadar dulu. Satu cara yang paling jitu yaitu hipnoterapi.

Selain untuk mengatasi kebiasaan buruk, hipnoterapi juga membantu meningkatkan percaya diri, fokus, menghilangkan stress, juga lainnya. Apapun tujuannya, hipnoterapi merupakan alat paling ampuh untuk memprogram kembali alam bawah sadar hingga ke tingkat paling dasar.

Tapi, ada hal penting yang baiknya Anda tahu sebelum coba hipnoterapi.

Sebelum Coba Hipnoterapi

Sumber: psycologies.co.uk

Hipnoterapi

#1. Sesi hipnoterapi berbeda dengan apa yang Anda lihat di atas panggung.

Memang benar, pertunjukan hipnotis di atas panggung adalah nyata, tapi ini ditujukan untuk hiburan semata. Tak lebih!

Mengaum seperti singa atau berlompat-lompat seperti simpanse hanya bagian dari pertunjukkan, dan ini tak ada hubungannya sama sekali dengan hipnoterapi. Anda akan selalu dikontrol oleh hipnoterapis sehingga tak akan mengaum atau lompat-lompat, kecuali kalau Anda yang minta.

Pada intinya, apa yang terlihat di panggung sama sekali beda saat menjalani sesi terapi.

#2. Keajaiban hipnoterapi hanya mitos.

Kabar baiknya, hipnoterapi itu aman, efektif, dan memberi hasil cepat dibanding dengan model terapi lain. Yang jadi soal, Anda hanya tahu sebatas ini saja.

Jika mau jujur, hipnotis bukan sesuatu yang ajaib, dan dalam banyak kasus, hipnoterapi tak akan menghasilkan apapun dalam semalam. Butuh banyak sesi untuk melihat progress. Sebagai gambaran, berapa jumlah sesi hipnoterapi yang diperlu tergantung tingkat keparahan kondisi mental pasien.

Selalu ingat, setidaknya butuh 21 hari untuk membuat kebiasaan baru dengan frekuensi mengulang kebiasaan 3-6 kali dalam seminggu. Sesi yang berkelanjutan akan memberi hasil yang baik.

#3. Siapa saja bisa dihipnotis.

Selalu penting untuk mengingat bahwa hipnotis adalah soal kemauan diri. Anda tak akan bisa dihipnotis jika Anda memang tak ingin, dan kerja sama dengan hipnoterapis butuh rasa saling percaya.

Alasan umum kenapa hipnotis selalu gagal saat diinduksi yaitu karena anda canggung dengan hipnoterapis yang menangani sehingga alam bawah sadar menolak apa yang diucapkan. Atau, bisa juga karena hipnoterapis yang Anda pilih memang tak punya kapabilitas.

Baiknya ketahui dulu latar belakang hipnoterapis yang Anda pilih sebelum terlanjur memulai sesi terapi.

#4. Hipnotis berbeda dengan tidur.

Mudahnya, hipnotis akan membuat Anda begitu rileks tapi otak tetap bangun dan waspada. Jadi, sama sekali beda dengan tidur!

Praktiknya, Anda mungkin diminta tidur, tapi ini bukan tujuan utama dari sesi hipnoterapi. Adalah tugas utama hipnoterapis untuk membuat Anda sangat rileks saat sesi berjalan. Tapi di sisi lain, hipnoterapis harus menjaga Anda tetap bangun.

Meski pikiran Anda sedang ada di mode rileks paling dalam, tapi Anda tetap bisa dengar apa saja yang diucap hipnoterapis pada Anda.

#5. Hipnoterapis bukan dokter.

Hipnoterapi bukan dimaksudkan untuk mengganti prosedur medis, tapi lebih seperti alat yang membantu proses pemulihan pasien.

Hipnoterapi tak akan bisa menyembuhkan penyakit kanker, tapi bisa membantu mempercepat proses penyembuhan setelah prosedur medis diambil.

Kemampuan utama hipnoterapis lebih spesifik ke perbaikan karakter dan modifikasi perilaku. Hipnoterapis juga tak punya hak untuk mendiagnosa suatu penyakit atau bahkan menyembuhkan penyakit layaknya praktisi kesehatan macam dokter.

Jadi bagaimana, sudah mantap untuk melakukan hipnoterapi?