Fakta Tentang Hipnoterapi

Mungkin Anda sudah sering melihat hipnotis meski di layar TV, tapi mungkin belum percaya kalau hipnotis juga bisa diterapkan dalam terapi. Inilah alasan kenapa adalah istilah hipnoterapi.

Saat digunakan oleh hipnoterapis terlatih, hipnotis bisa menghilangkan trauma, ketergantungan, memperbaiki percaya diri, dan sebagainya.

Meski banyak yang bilang hipnotis adalah sesuatu yang magis, tapi cara kerja hipnotis bisa ditilik secara ilmiah. Praktiknya, Anda akan diinduksi supaya rileks sehingga pikiran Anda tenang dan terbuka untuk diberi sugesti tertentu.

Apa yang menarik dari hipnoterapi yaitu, pada faktanya hipnoterapi bisa menghapus ingatan atau membangun ingatan kembali.

Kalau Anda masih kurang yakin, berikut sejumlah fakta tentang hipnoterapi.

Fakta Mengejutkan Tentang Hipnoterapi

Sumber: instituteofhypnotherapy.com

Fakta Tentang Hipnoterapi

1.      Secara teknis, Anda menghipnotis diri sendiri

Meski yang terlihat yaitu hipnoterapis yang melakukan segala sesuatu untuk membuat Anda tidur, yang terjadi sebenarnya berbeda. Adalah Anda yang membuat diri Anda menjadi rileks.

Ada pendapat yang bilang, semua hipnotis adalah menghipnotis diri sendiri.

Peran hipnoterapis sebenarnya hanya mengarahkan Anda. Ini seperti saat Anda tak tahu jalan, lalu hipnoterapis akan memberi tahu arah, dan Anda yang menjalani sendiri. Bahasa mudahnya, hipnoterapis layaknya pemandu pikiran.

2.      Anda merasa lebih berat atau lebih ringan

Adalah benar kalau Anda merasa kadang lebih berat atau ringan saat menjalani sesi hipnoterapi.

Sebabnya, pikiran alam sadar Anda sudah terkunci sehingga tak bisa menghitung secara logis dan rasional. Hanya alam bawah sadar yang masih terbuka dalam situasi terhipnotis. Anda pasti akan merasakan hal ini saat ikut hipnoterapi lalu kesulitan menggambarkan proses yang Anda jalani.

Poin utamanya, semua perasaan ini bisa Anda ubah tergantung apa yang sedang Anda pikirkan.

3.      Pikiran Anda tidak sedang dikontrol

Anda bisa tanya ke sekitar, apa yang membuat mereka ogah ikut hipnoterapi? Jawabannya pasti sama.

Sederhana, meski kadang tak masuk di akal. Karena tak mau dikontrol pikirannya.

Saat Anda mencoba hipnoterapi, Anda akan merasakan pengalaman aneh, tapi ini bukan karena pikiran Anda dikontrol. Seperti yang sudah disebut, hipnoterapis tak bisa memaksa Anda melakukan sesuatu yang Anda tentang. Anda tetap Anda, hanya tak bisa menggerakkan tubuh saja.

4.      Anda mungkin membangkitkan pengalaman traumatis

Ini bergantung tujuan Anda mendatangi hipnoterapis.

Anda mungkin ingin menghilangkan trauma mendalam dari masa lalu atau kenangan buruk yang penuh emosi. Beberapa hipnoterapis punya kemampuan untuk melakukan ini, lalu mengubah atau menghapus situasi yang tak menyenangkan yang pernah Anda alami.

Logikanya, jika Anda mau menghilangkan ingatan, Anda harus menemukan lebih dulu. Itu berarti, saat dalam mode rileks Anda mungkin menjumpai kepingan ingatan buruk dari masa lalu yang ingin Anda buang.

5.      Anda akan merasa seperti dipacu

Masalah apapun yang terkait mental seperti kebiasaan buruk, fobia, dan sikap negatif lain, semua dipicu secara otomatis oleh bagian subconscious, bisa juga disebut unconscious.

Contohnya, perokok akan mengalami sensasi ketagihan, sehingga memicu conscious untuk mengambil rokok. Dan ini terjadi secara berulang.

Ketergantungan seperti ini bisa diatasi lewat hipnoterapi. Dengan hipnotis, perokok bisa merekontruksi kembali frame di bagian subconscious. Termasuk menghapus, memperbarui, atau mengganti dengan frame baru yang lebih positif.

6.      Anda dapat memprogram ingatan

Sebenarnya, ada tiga bagian dalam pikiran, yaitu conscious, subconscious, dan superconscious.

Di antara bagian conscious dan subconscious, ada suatu ‘titik kritis’. Saat hipnoterapi berjalan, bagian titik kritis harus dibuka supaya dapat mengakses subconscious.

Maksudnya, hipnoterapi merupakan proses membuka akses bagian subconscious untuk melihat apa yang dipercayai di sini, lalu memprogram ulang bagian ini supaya lebih baik lagi. Hipnoterapis cuma ingin mencoba melihat bagaimana otak bekerja, lalu menggunakan pengetahuan yang didapat ini untuk membuat otak supaya mau bekerja pada Anda.