Hipnoterapi terapi untuk anak

Yang mungkin tak Anda sadari, anak juga punya peluang sama terhadap isu kesehatan mental. Untuk menambah keyakinan Anda, bahwa 1 dari 5 anak diidentifikasi punya masalah mental yang butuh segera ditangani. Dan 1 dari 10 mengalami masalah mental serius.

Masalahnya, para orangtua, termasuk Anda, tak sepenuhnya sadar kalau anak Anda mengalami gangguan ini.

Begitu banyak sebab kenapa anak Anda merasa terganggu secara mental. Antara lain kecemasan, depresi, bipolar, sindrom ADHD, trauma, kelainan makan, juga lainnya.

Penting untuk Anda segera sadar jika anak Anda punya satu atau beberapa tanda tersebut. Treatmen harus segera diambil jika tak ingin kondisi mental anak makin parah.

Terapi, khususnya konseling psikologi, bisa membantu anak Anda bebas dari masalah mental.

Bahkan, ada beragam terapi anak di luar sana yang bisa Anda pilih, tentunya dengan berbagai metode juga pendekatan yang bisa diatur sesuai kondisi anak. Tiap metode punya tujuan yang berbeda, dan harus sesuai kebutuhan anak. Termasuk gaya dan pendekatan dari terapis.

Pilihan Terapi Untuk Anak

Sumbe: inthegardencounseling.com

Hipnoterapi terapi untuk anak

#1. Cognitive-Behavioral Therapy (CBT)

Kalau Anda merasa buah hati selalu cemas tanpa ada sebab, terapi CBT bisa menjadi solusi.

Terapi ini melibatkan konseling di mana anak akan diajari cara berpikir sistematis. Anak akan diberi tahu cara mengidenfikasi pikiran negatif dan bagaimana cara mengatasi. Selain untuk kecemasan, terapi CBT juga tepat untuk depresi juga trauma masa lalu.

Sukses tidaknya terapi CBT sangat dipengaruhi kekuatan bicara terapis. Semisal mampu membangun suasana nyaman, sugesti jadi mudah masuk dan diterima anak.

#2. Terapi Bermain

Pertanyaannya, anak kecil mana yang tak suka main?

Anak kecil suka mainan apapun, dan Anda mungkin melihatnya sebagai hal biasa. Tapi untuk terapis, bermain merupakan metode untuk memahami isu mental dan perilaku anak. Beda mainan membuat anak mengeluarkan ekspresi berbeda.

Media yang dipakai bisa apapun, misalnya menggambar, boneka, game, juga lainnya. Intinya jenis mainan bisa disesuaikan kegemaran anak.

Sebabnya, anak kecil lebih aktif saat diberi mainan daripada menggunakan huruf.

#3. Terapi Bicara

Seperti namanya, terapi ini mengandalkan sugesti lewat percakapan intim yang dibangun antara anak dan terapis. Fungsinya, untuk menggali informasi sehingga anak berani bicara.

Tentunya, percakapan yang dibangun sangat intens dengan beragam bahasan.

Yang musti Anda ingat, terapi ini paling pas digunakan anak kecil yang sudah mahir bicara.

#4. Psikoakademik/Psikoterapi

Fokusnya ada pada psikis, yang mana terapis akan coba mengulik isu apapun yang memicu anak bertingkah dan berpikir tak biasa.

Terapi ini mengadopsi teori yang mana perilaku anak akan berubah begitu alam bawah sadarnya dibuka lewat stimulus tertentu. Psikoterapi paling pas Anda ambil semisal anak Anda mengalami kecemasan juga depresi, termasuk kelainan makan.

#5. Pharmacotherapy

Ini seperti saat anak Anda sakit, lalu minum obat. Seperti itu kira-kira pharmacotheraphy.

Terapi ini mengandalkan obat-obatan untuk membantu anak merasa lebih baik, tapi tak cocok untuk trauma dan kehilangan. Fungsi utamanya untuk menstabilkan emosi anak yang punya kecenderungan bunuh diri juga kelainan perilaku yang parah.

Semisal dengan beberapa obat saja sudah sembuh, terapi bisa Anda hentikan.

#6. Behavior Therapy

Yang harus Anda pahami, behavior therapy beda dengan CBT. Fungsinya yaitu untuk memodifikasi perilaku anak, dan ini lebih tentang berani atau tidak berani.

Terapi ini perlu campur tangan Anda sebagai orangtua. Untuk mengubah perilaku anak, Anda harus mengubah lingkungan yang punya kontribusi membuat perilaku anak jadi seperti itu.

Semisal anak Anda menderita sindrom attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), kenapa Anda tak coba mengikuti sesi behavior therapy.

Apapun pilihan terapi yang mau Anda ambil, baiknya selalu perhatikan kondisi anak. Dalam arti, sesuaikan terapi dengan karakter dan perilaku anak.