Gangguan kepribadian adalah suatu kondisi yang menyebabkan penderitanya memiliki pola pikir dan perilaku yang tidak sehat dan berbeda dari orang normal. Selain pola pikir yang tidak sehat, kondisi yang dikategorikan sebagai penyakit mental ini juga bisa membuat penderitanya sulit untuk merasakan, memahami, atau berinteraksi dengan orang lain.
Ini juga bisa mengganggu bagi anak dalam proses menerima pelajaran. Dampak yang paling utama terlihat adalah si anak sulit untuk berinteraksi sama temannya, sulit memahami pelajaran dan sulit untuk di fahami. Kecenderungan memiliki fantasi ataupun delusi (suka menyakini hal yang aneh – aneh). Mengenali sejak dini lebih baik sebelum semakin lama di biarkan, karena proses pengobatan nya akan semakin sulit jika di biarkan.
Gangguan kepribadian dalam diri si anak juga bisa menyebabkan masalah dalam lingkungan sosial. Tidak jarang hubungan antara penderita gangguan kepribadian dengan orang lain di lingkungan rumah, sekolah menjadi terbatas.
Penderita gangguan kepribadian bisa dikenali dengan beberapa ciri-ciri berikut:
- Berperilaku aneh.
- Mengurung diri atau menghindari interaksi sosial.
- Sulit menjalin hubungan dekat dengan orang lain.
- Kesulitan mengendalikan pikiran dan sering berprasangka buruk.
Cara terbaik mengenali si anak mengalami gangguan kepribadian adalah komunikasi intens antara orang tua dan anak. Kenali anak anda lebih dari guru mengenali anak anda. Komunikasi 2 (dua) arah akan memberikan dampak baik bagi hubungan anda dan anak anda, selain membangun komunikasi yang Searah.
Namun Jika si anak memiliki ciri – ciri di atas, jangan terlalu panik, bisa di tangani dengan melakukan terapi psikologis, Hubungi Kami jika ada pertanyaan atau Konsultasi soal gangguan kepribadian.
- Baca Juga Artikel Menarik Lainnya: Jenis-jenis Gangguan Kepribadian