Hipnoterapi Kesehatan Herumindset Palm88

Bulimia

Banyak orang yang mulai khawatir dirinya mengidap gejala bulimia, terutama mereka yang ingin menurunkan berat badan. Karena memang terlihat hampir serupa dari aspek perilaku, padahal sebenarnya masih banyak perbedaan lainnya. wajar jika mereka mulai khawatir karena bulimia termasuk gangguan makan yang serius. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, simak ulasannya di bawah ini.

Tentang Bulimia dan Gejalanya

Bulimia nervosa adalah salah satu jenis gangguan makan dimana penderitaya berusaha untuk menjaga berat badannya, namun dengan menolak untuk makan. Mereka hanya mau untuk makan dalam porsi yang sangat kecil, atau kemudian mereka makan dalam porsi yang banyak dan lalu mengeluarkan semua makanan tersebut secara paksa dengan memuntahkannya. Bahkan beberapa memaksanya keluar dengan obat pencahar.

Seperti dilansir dalam halaman Alodokter.com, gejala bulimia terkait dengan gangguan mental, dimana penderitanya merasa rendah diri tentang ukuran tubuhnya, sehingga kemudian mereka berusaha agar tidak naik. Selain itu juga ada yang berhubungan dengan kebiasaan mengonsumsi minuman keras, depresi atau kebiasaan menyakiti diri sendiri. Gangguan ini lebih banyak diderita oleh para wanita, terutama mereka yang menjadi korban stigma perempuan ideal harus langsing.

Penyebab Bulimia

Para ahli belum mengetahui secara pasti apa penyebab dari bulimia, tapi ada beberapa faktor yang dipahami cenderung mendorong orang untuk membatasi makanan hingga mengalami bulimia seperti berikut :

Keturunan

Mereka yang memiliki orangtua atau saudara kandung pengidap bulimia, cenderung lebih beresiko memiliki gejala bulimia.

Usia

Kebanyakan mereka yang mengidap bulimia adalah yang berusia antara 18-19 tahun

Tuntutan sosial

Nilai-nilai lingkungan yang mengunggulkan tubuh langsing ideal mendorong untuk menurunkan berat badan dan kemudian beresiko menderita bulimia

Gangguan kejiwaan

Orang yang memiliki karakter rendah diri, perfeksionis, mudah depresi atau gangguan trauma, cenderung lebih besar berpotensi menderita bulimia

Profesi

Ada beberapa profesi yang memberikan aturan batasan berat badan, yang kemudian mendorong orang untuk menurunkan berat badannya dan berpotensi lebih besar memiliki gejala bulimia. Beberapa diantaranya adalah model dan atlit.

Pengobatan Bulimia

Jika Anda menemukan gejala-gejala di atas pada diri Anda atau orang terdekat, lebih baik untuk segera konsultasi ke dokter, supaya bisa mendapat diagnosa lebih lanjut. Pada tahap awal, dokter akan menganalisa gejala-gejala itu, tentunya untuk memastikan apakah itu memang bulimia atau tidak. Proses analisanya mungkin akan melibatkan cukup banyak metode, seperti tes darah, urine dan evaluasi kejiwaan. Terutama jika sudah ada upaya mengeluarkan makanan dari tubuh.

Kesulitan yang biasanya cukup menghambat proses pengobatan adalah membuat penderita menyadari gejala bulimia. Karena mereka umumnya merasa tidak ada yang salah dengan dirinya, bahkan meski sudah jelas tubuh mereka menjadi tidak sehat dan kurus. Karenanya hal itu sangat membutuhkan dukungan orang terdekat untuk memberikan dorongan supaya dia mau menjalani proses treatmen penyembuhan atau terapi kejiwaan.

Anda yang mungkin belum pernah menjalani proses terapi kejiwaan mungkin akan sedikit bingung. Tak perlu khawatir, https://herumindset.com/ bisa membantu Anda dengan kompetensi mereka di bidang psikologi. Penderita bulimia akan diberikan treatmen tanpa obat, terutama untuk memperbaiki pola pikir yang positif terhadap makanan dan berat badan, termasuk membangun emosi yang lebih positif, supaya kemudian bisa bersikap lebih menerima terhadap asupan makanan.

Anda bisa menghubungi kami di https://herumindset.com/contact/ untuk keterangan lebih detail tentang konsultasi, proses penyembuhan dan layanan lainnya. jangan abaikan gejala bulimia, karena jika tidak tertangani, hal itu bisa sampai merenggut nyawa.