Tak jarang orang meremehkan depresi yang dialami dan menganggap kondisi itu akan hilang sendiri dengan berjalannya waktu. Padahal, masalah ini justru akan menimbulkan problem – problem lain yang lebih parah. Biasa nya orang depresi memiliki suasana hati yang buruk. Ia juga kehilangan minat pada sesuatu yang di sukainya dan kehilangan energi untuk melakukan berbagai hal. Jika hal tersebut di biarkan, tentu fungsi dan peran orang tersebut di keluarga atau tempat kerjanya akan terganggu dan bahkan hilang.
Hampir semua orang pernah merasa “kelebiha beban”. Apabila terus – menerus berlangsung, depresilah yang akan membuat seseorang terusmerasa tertekan dalam hidupnya. Bagaimana mencegah dan mengatasinya?
Gejala Depresi
untuk mengetahui apakah anda terserang depresi atau tidak, ketahuilah tanda – tanda nya adalah:
Gejala Utama Depresi:
- Suasana hati (mood) depresif.
- Hilang minat dan kesenangan.
- Kurang energi atau mudah lelah.
Gejala Depresi lainnya:
- Kurang konsentrasi dan perhatian.
- Turun kepercayaan diri.
- Muncul perasaan bersalah tidak berguna dan niat membahayakan diri sendiri, termasuk bunuh diri
- Memiliki pandangan masa depan yang suram dan pesimistis.
- Tidur terganggu.
- Kurang nafsu makan.
Bantu orang terdekat dari gejala depresi
Jangan biarkan orang yang kita sayangi terjebak dalam depresi, berikut cara membantu orang terdekat kita dari depresi:
- Meningkatkan kepekaan terhadap kondisi si penderita.
- Mengajak penderita untuk bercerita atau berbagi untuk meringankan bebannya.
- Membawa penderita ke dokter apabila ia sudah dilanda depresi berkepanjangan. Dokter kejiwaan atau psikolog bisa menjadi 2 pilihan.
- Apabila khawatir penderita dicap gila, karena berkonsultasi ke dokter jiwa, kita bisa membawa penderita ke dokter umum terlebih dahulu agar dokter umum dapat menganalisis kebutuhannya. Jika memang memerlukan bantuan lebih, penderita akan dirujuk sesuai permasalahannya.
- Baca Juga: Menu Makanan dan Minuman Sehat dan Bergizi Untuk Mengatasi Orang dengan Kecemasan dan Depres