Hipnoterapi Kesehatan Herumindset Palm 88

Gejala Skizofrenia

Ketika orang melihat gejala skizofrenia, mereka biasanya akan menyebut orang itu ‘orang gila’. Karena memang skizofrenia lebih dikenal dengan sebutan itu. Orang yang sudah benar-benar sakit secara mental dan sulit untuk hidup seperti orang normal. Mereka sudah sulit untuk berinteraksi karena mereka tidak bisa mengelola emosi dan tidak bisa membedakan hal nyata dengan imajinasi.

Gejala Skizofrenia

Seperti yang dilansir di halaman Hellosehat.com, Anda bisa mendeteksi beberapa gejala awal berikut:

  • Mulai hidup jorok

Penderita skizofrenia akan mulai mengabaikan dirinya sendiri dan berhenti melakukan aktivitas sebagaimana orang normal, salah satunya untuk membersihkan diri. Mereka akan mulai enggan untuk mandi, mencuci baju, bahkan hingga benar-benar tak mau lagi berganti baju.

  • Depresi dan Isolasi

Mereka yang mengidap skizofrenia pasti diawali dengan depresi. Mereka mulai tidak bersemangat untuk makan dan beraktivitas, bahkan untuk hal-hal yang mereka sukai. Mereka mulai mengisolasi diri dari interaksi sosial dan tidak peduli terhadap lingkungan, bahkan hal-hal penting seperti orang terdekat.

  • Ekspresi tidak wajar

Karena mereka sulit untuk mengelola emosi, hal itu juga berpengaruh terhadap ekspresi mereka. Ekspresi yang muncul akan berlebihan, tidak wajar dan jika tidak, ekspresi mereka datar dengan tatapan kosong.

  • Mulai berhalusinasi

Sekitar 70% penderita skizofrenia akan mengatakan bahwa mereka sering tiba-tiba mendengar suara yang tidak jelas darimana asalnya. Tak jarang suara itu mengandung perintah untuk mereka melakukan sesuatu atau melukai diri sendiri. Penderita skizofrenia juga biasanya akan sulit untuk membedakan antara kenyataan dengan imajinasi, sulit tidur dan sulit mengendalikan pikirannya.

Hipnoterapi Kesehatan Herumindset Palm 88

Gejala Skizofrenia

Penyebab Skizofrenia

Sampai sekarang, sebenarnya belum ada ahli yang bisa memastikan penyebab gejala skizofrenia muncul. Tapi mereka meyakini skizofrenia dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan dan zat kimia dalam otak.

  • Genetik

Memiliki keluarga yang mengidap skizofrenia belum tentu pasti kemudian juga skizofrenia, tapi ada persentase potensinya. Jika salah satu orangtua, maka potensinya 10%. Jika kedua orangtua maka potensinya 40% dan jika saudara kembar menderita, maka potensinya mencapai 50%.

  • Faktor Luar/lingkungan

Faktor luar disini maksudnya adalah faktor selain dari tubuh penderita. Termasuk diantaranya seperti interaksi lingkungan sosial, asupan gizi, pengalaman stres, bahan kimia yang dikonsumsi ibu saat hamil, virus, narkoba, pendidikan dan lain-lain.

  • Zat kimia dalam otak

Maksudnya adalah struktur susunan zat dan sel-sel otak. Dimana para ilmuan menemukan perbedaan antara struktur otak penderita skizofrenia dengan orang normal. Terutama pada bagian neurotransmiter, yang bertugas menghubungkan otak dengan jaringan saraf seluruh tubuh.

Penanganan Lebih Lanjut

Penderita skizofrenia sering tidak menyadari adanya masalah kejiwaan dalam dirinya. Karenanya penting untuk kerabat memperhatikan perilakunya dengan baik, karena skizofrenia semakin sulit ditangani jika sudah terlanjur parah. Sehingga jika Anda melihat adanya gejala skizofrenia pada orang terdekat Anda, sebaiknya segera rencanakan untuk berkomunikasi dengan mereka. Anda perlu berhati-hati ketika menyampaikan tentang masalah kejiwaan mereka, karena sangat mungkin mereka semakin depresi ketika mengetahuinya dan memperburuk kondisi.

Jika bingung, Anda bisa berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli psikologi untuk teknis penanganan supaya tepat. Jangan segan untuk berkonsultasi, lebih cepat ditangani lebih baik. Tak perlu bingung, kami bisa membantu Anda menangani masalah kejiwaan, termasuk salah satunya skizofrenia. Karena https://herumindset.com/ berkompeten dan berpengalaman menangani masalah kejiwaan. Hubungi kami di https://herumindset.com/contact/ untuk mendapatkan informasi layanan dan penanganan lebih lanjut gejala skizofrenia.