Kenali Penyebab Gangguan Bipolar Disorder, Gejala dan Solusinya

Sering tidak disadari gejala bipolar disorder sebagai salah satu gangguan kejiwaan yang cukup banyak diderita orang. karena orang-orang masih banyak menganggap tabu tentang hal-hal yang berkaitan dengan gangguan kejiwaan, termasuk bipolar. Padahal hal ini cukup penting untuk membantu mendeteksi sejak awal gejalanya supaya para penderita bisa segera mendapatkan penanganan. Karena jika hal itu terus diabaikan, kondisinya akan semakin parah dan berdampak negatif bagi kehidupan penderitanya.

Orang yang menderita bipolar mengalami gangguan pada dinamika emosi mereka. Emosi mereka bisa berubah sangat drastis dalam waktu singkat, dari sangat senang menjadi sangat negatif atau bahkan depresi. Ketika mereka sedang merasa senang, mereka bisa menjadi orang yang sangat antusias, bersemangat dan sangat ceria. Sebaliknya mereka bisa tiba-tiba panik, berubah sangat cemas, depresi, pesimis untuk hidup dan bahkan putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya.

Penyebab Gangguan Bipolar Disorder

Seperti yang dilansir dalam halaman Alodokter.com, banwa penyebab gejala bipolar disorder belum diketahui secara pasti oleh para ahli. Mereka hanya menduga bahwa hal itu dikarenakan pengaruh dari neurotransmitter yang tidak seimbang di dalam otak. Karena bagian itu yang berfungsi untuk menghubungkan otak dengan jaringan lain di tubuh. Ketidakseimbangan itu bisa disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, fisik atau interaksi sosial.

Pengalaman yang membuat trauma juga bisa memicu gangguan bipolar, misalkan kehilangan orang yang sangat dikasihi, pelecehan seksual, kekerasan fisik atau intimidasi secara psikologis. Selain itu, kondisi lain seperti penyakit kronis, masalah yang berat, kecanduan alkohol/narkoba dan gangguan tidur juga bisa memicu gejala bipolar disorder muncul.

Tanda-tanda Gangguan Bipolar Disorder

Perubahan mood penderita bipolar disorder biasanya akan melewati fase emosi yang normal. Tapi dalam kondisi tertentu, fase tersebut tidak ada, sehingga dari emosi yang sangat positif berubah menjadi sangat negatif atau sebaliknya. Entah emosi positif ataupun negatif, bisa berlangsung sangat lama, hingga dalam hitungan minggu bahkan bulan. Selain itu gejala bipolar disorder juga ditunjukkan oleh beberapa dinamika emosi atau perilaku berikut :

• Menurunnya keinginan untuk tidur

• Nafsu makan berkurang drastis

• Emosi yang sangat berlebihan

• Bicara dengan tempo yang sangat cepat

• Munculnya rasa percaya diri yang berlebihan

• Sangat bersemangat

Gejala gangguan ini juga terindikasi dari keputusan buruk yang dibuat tiba-tiba, seperti menggunakan obat-obatan terlarang, berhubungan seks yang tidak sehat atau bahkan melakukan hal-hal yang merugikan lingkungannya. Sedangkan ketika mereka berada pada mood depresi, gejala bipolar disorder yang akan terlihat seperti berikut :

• Konsentrasi terganggu dan sulit memahami realitas

• Merasa sangat kesepian

• Merasa sangat pesimis

• Kurang berenergi

• Perasaan bersalah yang berlebihan

• Memori terganggu

• Gangguan tidur

• Munculnya delusi atau waham

Solusi Penyembuhan

Gejala bipolar disorder bisa diatasi dengan pemberian obat atau terapi psikologi, hal itu tentunya perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada ahlinya. Bukan untuk menghilangkan moodnya, namun membantu supaya gejala tersebut reda. Hal ini tidak bisa langsung disembuhkan dalam waktu cepat, karenanya sangat dibutuhkan dukungan dari kerabat dekat untuk selalu mendampingi dan mengawasi kepatuhan dari penderita menjalani setiap prosesnya.

Tak perlu bingung untuk mencari tempat konsultasi dan terapi psikologi, kami siap untuk membantu mengatasi masalah Anda. Karena heru Mindset sudah berkompeten dan berpengalaman untuk mengatasi masalah kejiwaan, salah satunya gangguan bipolar. Hubungi saja kami di https://herumindset.com/contact/ untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kami. Kami siap membantu Anda untuk mengatasi gejala bipolar disorder Anda atau orang terdekat.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya: Bipolar Artinya