Hipnoterapi Kesehatan

Masalah Mental Remaja Generasi Smartphone

Dalam beberapa tahun terakhir, orangtua patut untuk mulai khawatir karena masalah mental remaja terus meningkat. Seperti data yang didapatkan sebuah lembaga survei di Amerika Serikat bahwa dalam rentang waktu mulai tahun 2010 hingga 2015, masalah tersebut terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Masalah depresi remaja meningkat sebesar 33%, rencana aksi bunuh diri juga meningkat hingga 23% dan bahkan kasus yang benar-benar terjadi meningkat sebesar 31%.

Seperti yang dilansir dalam laman IDNTimes, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Psychology Science oleh Jean Twenge, mendapatkan kesimpulan bahwa peningkatan masalah mental remaja terjadi secara merata dalam berbagai golongan atau ras. Terutama mereka para remaja yang lahir setelah tahun 1995, lebih berpotensi mengalami depresi daripada mereka yang lahir tahun-tahun sebelumnya.

Generasi Remaja Smartphone

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa hal itu banyak dialami oleh remaja kelahiran setelah tahun 1995. Hal itu ternyata berhubungan dengan masa kelahiran smartphone. Karena mereka yang lahir setelah tahun 1995 berada pada usia remaja ketika smartphone mulai banyak digunakan. Karena berdasarkan banyak penelitian, didapatkan keterhubungan antara peningkatan penggunaan smartphone oleh para remaja dengan masalah mental remaja saat ini.

Salah satu penelitian tersebut adalah seperti yang dilansir dalam halaman Theconversation.com, dimana ketika terjadi peningkatan kasus bunuh diri pada para remaja di tahun 2015, hal itu bersamaan dengan peningkatan penggunaan smartphone. Karena didapatkan data bahwa 73% remaja sudah mengakses smartphone pada tahun tersebut. Seperti yang didapatkan juga oleh Pew Research Center, bahwa kepemilikan smartphone yang meningkat seiring dengan kasus bunuh diri remaja yang juga meningkat.

Tanda-tanda Remaja Kecanduan Smartphone

Masalah mental remaja akan menjadi semakin parah ketika mereka sudah mengalami kecanduan smartphone. Karena pengaruh buruk smartphone akan semakin besar pada mereka dan akhirnya mereka pun juga semakin merasa depresi. Bagi para orangtua, sebaiknya Anda mulai memperhatikan anak remaja Anda untuk memastikan bahwa mereka kecanduan smartphone atau tidak. Berikut tanda-tanda remaja yang sudah kecanduan smartphone seperti yang dilansir halaman Detikhealth :

• Tidak bisa berpisah dengan smartphone dan akan merasa gelisah atau bahkan depresi ketika tidak bisa mengakses smartphone mereka, seperti orang sakau

• Waktu yang dihabiskan untuk bermain dengan smartphone semakin bertambah dari hari ke hari

• Kehilangan semangat bahkan untuk melakukan aktivitas yang disenangi

• Sulit untuk membatasi diri menggunakan smartphone, seperti seakan sudah benar-benar dikendalikan olehnya

• Mulai menjauhi interaksi sosial, karena lebih senang berinteraksi dengan smartphonenya

Penanganan Tepat Masalah Mental Remaja

Jika Anda mulai mendapati tanda-tanda di atas pada anak remaja Anda, jangan langsung secara paksa memisahkan mereka dengan smartphone. Meski hal itu memang menjadi salah satu faktor penyebab, namun dengan mengambilnya secara paksa justru akan membuat anak Anda semakin depresi. Jika sudah begitu mereka justru akan bertindak agresif dan memberontak. Anda justru akan semakin sulit untuk menangani mereka.

Lebih baik jika Anda bingung mengatasinya, serahkan urusan tersebut kepada orang yang ahli. Seperti https://herumindset.com/ terbukti berkompeten untuk membantu menangani masalah mental, termasuk salah satunya yang banyak dialami para remaja saat ini karena kecanduan smartphone. Anda hanya perlu menghubungi di https://herumindset.com/contact/ untuk info lebih lanjut tentang layanan kami. Jangan tunggu sampai Anda menyesal melihat masalah mental remaja merenggut masa depan anak Anda.