Hipnoterapi Anak Pada Anak Mudah Tantrum
Anak memang belum mempunyai kondisi emosi yang stabil. Untuk itulah mereka juga mudah untuk tantrum. Penyebab anak mudah tantrum ada beberapa macam yang efeknya sangat berpengaruh pada anak-anak. Tantrum sendiri adalah kondisi di mana anak mengamuk, marah, menangis hingga sangat kencang bahkan sampai berguling-guling di tanah dan melempar barang-barang. Sebagai orang tua, Anda harus bisa mengatasinya dengan cerdas agar anak tidak mengalami trauma.
Ciri anak tantrum sendiri ada beberapa macam. Dan orang tua wajib mengetahui ciri-ciri tersebut untuk bisa menangani anak-anak yang tantrum secara berlebih. Banyak psikolog bilang, tantrum pada anak sebenarnya itu wajar, tapi bila terlalu sering, justru itu yang perlu di perhatikan. Jangan-jangan ada masalah yang menyerang mental si anak.
Anak yang tantrum memiliki batas yang wajar, ada batasan-batasan yang memang biasanya di alami oleh anak yang tantrum. Bila frekuensi tantrumnya terlalu sering, cobalah untuk melakukan penanganan khusus. Bahkan ada pula cara mengatasi anak tantrum dalam Islam yang mungkin bisa Anda ikuti.
Bila Anda adalah seorang orang tua baru, bacalah beberapa al mengenai tantrum di bawah ini. Siapa tahu menjadi rekomendasi yang cocok saat anak sudah mulai tantrum.
Ciri Anak Tantrum yang Biasa Terjadi Secara Umum
Berikut adalah beberapa ciri anak mengalami tantrum yang biasa terjadi pada tumbuh kembangnya :
Pertama, anak akan mulai kesal jika suatu hal tidak ia turuti. Pada tahap pertama ini ia hanya merajuk dengan beberapa kali bersentuhan fisik dengan orang tua.
Apabila permintaannya di tolak, anak tersebut biasanya langsung menangis histeris dan bahkan ada yang berguling-guling di tanah ataupun lantai meski di tempat umum.
- Baca Juga: Penyebab Gangguan Mental Pada Anak
Pada emosi puncaknya, sang anak biasanya akan melemparkan beberapa barang yang ia genggam atau yang ada di sekitarnya.
Terakhir, bila Anda berinisiatif untuk menggendongnya, ia akan berusaha melepaskan diri dengan meronta sekuat tenaga. Bahkan bisa saja Anda menjadi sasaran amukan sang anak.
Biasanya anak yang mengalami tantrum yang umum, akan berhenti ketika sang anak sudah lelah menangis dan meronta, paling lama bisa setengah hingga 1 jam. Bila frekuensi tantrum anak melebihi itu, berarti ada yang tidak beres dengan sang anak.
Hal-Hal yang Menjadi Penyebab Anak Tantrum
Hal yang menyebabkan seorang anak mengalami tantrum biasanya karena sesuatu yang ia inginkan tidak di kabulkan. Dia ingin protes, tapi tidak bisa karena terkendala bahasa yang kurang lancar.
Anak akan mudah tantrum kepada orang dewasa ataupun orang tuanya yang menurut mereka di anggap aman, jadi mereka masih berusaha untuk tantrum agar mendapatkan apa yang mereka mau.
Tantrum biasanya berada di tempat umum karena banyak sekali beberapa benda yang di inginkan sang anak, serta mereka juga bisa mendapat perhatian dari orang lain dengan tantrumnya itu.
Apabila tantrumnya suda para, Anda harus melakukan terapi tantrum pada anak agar tidak terbiasa.
Cara Mengatasi Anak Tantrum
Cara mengatasinya cukup mudah. Anda cukup tenang dan coba abaikan sang anak serta tunjukkan beberapa aturan antara Anda dan sang anak yang telah di sepakati. Kemudian, jangan memukul sang anak, cobalah untuk mendekapnya hingga tenang dan cari tahu alasannya.
Singkirkanlah benda-benda yang cukup berbahaya, dan jangan menyerah dengan kemarahan sang anak. Jika tantrumnya mulai parah hingga muntah-muntah dan sesak napas, cara tahu penyebab anak mudah tantrum yang parah dan segera di bawa ke ahli. Di Herumindset Bisa mengatasi anak yang tantrum melalui hipnoterapi. Silahkan hubungi kami di kontak bagian bawah website ini.
(Baca Juga: Anak Manja)