Hipnoterapi Gangguan Mental
Hipnoterapi Gangguan Jiwa
Menanti kelahiran anak pertama bagi seorang ibu muda memang menyenangkan, tapi Anda perlu berhati-hati dengan yang namanya Baby Blues Syndrome. Gangguan mental ini kebanyakan terjadi pada ibu yang baru melahirkan karena beberapa sebab yang membuatnya seperti itu. Apakah baby blues bahaya? Cukup bahaya jika Anda sebagai suami dan keluarga si penderita tidak melakukan penanganan khusus.
Contoh kasus baby blues banyak diceritakan oleh beberapa orang. Mereka biasanya akan merasa sedih dan juga cemas. Tak lupa pula rasa ketakutan yang cukup parah. Lama waktunya syndrome ini memang tidak lama jika segera ditangani dengan baik. Namun, apabila parah, bisa berakibat pada depresi yang cukup parah.
Baby blues yang ringan penanganannya akan lebih mudah karena kebanyakan hanya membutuhkan dukungan dari orang terdekat saja, sementara untuk baby blues parah, penanganannya arus kepada orang yang ahli dalam masalah gangguan mental. Bisa ke psikiater, konsultan bahkan ke ahli hipnoterapis.
Maka dari itulah, orang-orang yang ada di sekitar ibu yang baru pertama kali melahirkan, harus selalu berada di sisinya untuk bisa mengetahui tanda-tandanya lebih awal bila hal itu terjadi. Kemudian, mendapatkan penanganan yang lebih baik lagi.
Tanda-Tanda Seorang Ibu Mengalami Baby Blues Syndrome
Agar Anda bisa tahu saudara, keluarga atau istri Anda sendiri terkena baby blues, perhatikan tanda-tanda berikut ini untuk dilakukan penanganan yang cepat ketika mengetahuinya,
Pertama, ia akan menangis tanpa sebab yang jelas. Entah siang, malam atau bahkan pagi, penderita baby blues pasti tiba-tiba menangis tanpa sebab jelas. Bahkan si penderita juga tidak tahu.
Kedua, ia akan mudah kesal dengan segala hal yang ia lakukan. Apalagi pada saat mengurus bayinya, rasa kesal bisa tumbuh dengan cepat.
Untuk yang Ketiga, Penderita Mudah Cemas dan Juga Lelah
Yang keempat, sang ibu akan enggan untuk mengurus sang bayi. Ia berusaha untuk tidak mendekati bayinya meskipun sang bayi memang sedang membutuhkan kehadiran ibunya.
Ia juga akan sulit untuk menemukan rasa kepercayaan dirinya karena badannya tidak sama lagi ketika sebelum menikah.
Karena kurang percaya diri, ia juga akan sangat mudah untuk tersinggung.
Penyebab Gangguan Mental Baby Blues
Jika sudah tahu tanda-tanda tersebut muncul pada sang ibu, cobalah ketahui penyebabnya. Untuk baby blues berapa lama, itu tergantung dari penanganannya. Berikut beberapa penyebabnya.
Yang pertama adalah perubahan hormonal. Mudah lelah dan mood yang berubah-ubah pasti terjadi pasca melahirkan. Hal itu dikarenakan penurunan kadar estrogen dan progesterone yang sangat drastis.
Kemudian karena fisik yang berubah. Fisik wanita yang sudah melahirkan, pastinya berubah, tidak seindah pada saat sebelum ia mempunyai anak. Jika sang ibu tidak menerima, ia akan sangat mudah terkena baby blues.
Ketiga karena psikis. Rasa cemas dan ketakutan akan hal-hal parenting yang melibatkan si bayi. Apalagi belum ada pengalaman.
- Baca Juga: Tips Agar Anak Rajin Belajar
Dan yang terakir karena perubahan sosial yang mengharuskan ia harus menjadi ibu dari bayinya yang kehidupannya jelas berbeda dari yang dulu.
Cara Menangani Ibu yang Terkena Baby Blues
Cara menanganinya, keluarga harus selalu bersamanya dan mendukung dengan cara positif. Cobalah membantu mengurus si bayi agar si ibu tidak lelah dan merasa stres karena mengurus bayi dari pagi hingga pagi lagi.
Baby blues syndrome juga bisa disembuhkan dengan hipnoterapis. Datang saja ke Herumindset. Silakan klik https://herumindset.com/contact/ untuk menghubungi kami.